Hai kamu-kamu yang disana. Maaf banget gue vacuum lama banget dari blog ini. Sebenernya banyak banget yang pengen gue tulis tapi karena banyak hal
Okay
fellas, hari ini gue kembali membahas Sastra Inggris dan Gue Part DUAAAAAA...
Mungkin ada
beberapa orang yang penasaran tentang kelanjutannya, mungkin juga ada yang
tidak, tapi mari kita semua asumsikan bahwa semua pada penasaran *timpuk aja
pake emas 3 kg*
Diawal
tahun 2014 ini gue bakalan resmi
memasuki semester 4. Ga terasa banget, berarti gue udah hamper genap dua tahun
bermesraan dengan jurusan ini.
Sebelum gue
mulai cerita panjang lebar, mungkin gue kasih sedikit pencerahan dulu (ciaaaahh lu kira lu M*rio teg*h,njel)
Masuk Sastra Inggris itu susah ga sih?
Mungkin
banyak yang bertanya demikian. Oke
sebelum gue menjawab, gue pengen balikin dulu pertanyaannya : Lu maunya masuk
jurusan yang gampang, gitu?
Gini sob,
kalo bicara tentang ilmu itu ga akan pernah ada abisnya. Istilah sederhananya
nih, kalo lu anggap sesuatu itu udah gampang dan lu bisa, ngapain l uterus berkutat
disana? Bukankah lebih baik kalau mencari hal baru yang lebih menantang? Dengan
demikian ilmu yang lu punya juga ilmu yang baru, bukan itu itu aja.
Mungkin
beberapa orang beranggapan kalau mengerjakan sesuatu yang sudah kita pahami
bakalan mendapat hasil yang maksimal, itu benar kok, tapi menurut gue itu lebih
pantas diterapkan ke ilmu praktek ( seperti : keahlian masak, lukis, music, dll
) Untuk bidang ilmu non praktek sepertinya lebih baik kita terus mencari
ilmu-ilmu yang baru dan menantang.
Ohh terus berarti susah dong?
Gue ga
bilang sih kalau Sastra Inggris itu susah. Mungkin banyak yang ngira sastra itu
ilmu mati, tapi sebenernya sastra (sastra apa aja) itu adalah ilmu yang hidup
yang berkembang setiap harinya. Seperti yang kita tahu, perkembangan bahasa itu
sangat cepat. Salah satunya adalah bahasa alay. Mungkin beberapa tahun kedepan
bakalan dibuka jurusan baru : SASTRA
ALAY.
Ohh maaf,
ini menyimpang. Lanjuuuuttt…
Susah atau
engganya itu relative, bukan relative karena ada orang pinter dan orang yang ga
pinter. Bukan! Itu salah besar. Sob, didunia ini ga ada yang namanay orang
bodoh, yang ada itu orang malas yang gamau berusaha dan ujung-ujungnya Cuma menyalahkan
situasi.
Asalkan lu
niat dan pengen terus belajar, gue jamin dan lu pasti bisa survive!
Sastra Inggris itu ngapain aja sih?
Ohh banyak.
Biasa kita ngepel, cuci baju bareng, masak, arisan, ngangkat gallon *plaaaak*
Sebenernya
di Sastra Inggris itu mempelajari 4 hal utama : Listening, Speaking, Reading, dan Writing
Kelihatannya
emang mudah ya, tapi sebenarnya……… tenang emang mudah kok. Hahaha. Mudah tapi
ada syaratnya, syaratnya ya mau berusaha belajar terus. Mau belajar terus itu
maksudnya bukan tiap hari tiap jam tiap menit belajaaar muluk, bukan bukan… itu
mah namanya ‘cah selo’ Belajar terus
itu maksudnya ga menutup diri terhadap ilmu-ilmu baru lainnya.
Okay FYI
aja sekarang gue baru bangun tidur dan tiba2 kesambet pengen nulis ini tapi
sekarang kayaknya gue mulai laper dan gue harus mandi dulu baru boleh sarapan
karena itu aturan nyokap gue dan gue ga tau kenapa gue sekarang jadi curhat
sama kalian… Hmm..
Untuk
penutup gue mau kasih tips-tips kecil yang mudah-mudahan bisa ngebantu kalian
dalam peningkatan 4 skill utama yang digunakan di Sastra Inggris.
Listening
Banyak banget cara untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan bahasa Inggris kita. Seperti yang mungkin sobat-sobat udah ketahui, kita bisa mendengarkan lagu barat dan juga nonton film barat.
- Dengerin musik-musik barat
Banyak banget cara untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan bahasa Inggris kita. Seperti yang mungkin sobat-sobat udah ketahui, kita bisa mendengarkan lagu barat dan juga nonton film barat.
- Dengerin musik-musik barat
Gue yakin pasti banyak
diantara sobat-sobat sekalian yang suka sama music, naaaah ini bisa jadi cara
ampuh buat melatih skill kalian.
Caranya?
Cobain deh denger lagu yang berlirik bahasa inggris, tapi jangan cari
dulu liriknya. Cobain dengerin berkali-kali sampe paham maksud dari lagu
tersebut dan kalau bisa sampe lu tau liriknya dalam bahasa inggrisnya. Setelah
yakin baru deh coba cari lirik yang bener, terus dicocokin.
-
Nonton film barat
Buat yang ga terlalu
seneng sama music, tenang masih ada alternative lain : NONTON.
Disini cari deh
film-film barat lalu dikasih subtitle English. Jadi sambil orangnya ngomong
kita bisa sambil ngikutin. Emang sih cara ini agak annoying kalau kita nonton filmnya bareng-bareng sama temen. Ntar
malah ditimpuk.
Selain itu, kita juga
dapat phrase dan vocab baru. Biasa kan bahasa yang digunakan di film-film itu
bahasa sehari-hari dan kadang ada bahasa slang juga. Yaa lumayan lah biar bisa
kayak anak-anak gaul di sono #halah
Speaking
Nah ilmu yang kita dapat untuk listening itu juga bisa diterapkan untuk speaking. Kunci utama dari speaking ini adalah ketepatan pronunciation. Bahasa Inggris itu sama kayak bahasa yang lainnya, salah ucap dikit mungkin aja mempunyai arti yang berbeda.
Speaking
Nah ilmu yang kita dapat untuk listening itu juga bisa diterapkan untuk speaking. Kunci utama dari speaking ini adalah ketepatan pronunciation. Bahasa Inggris itu sama kayak bahasa yang lainnya, salah ucap dikit mungkin aja mempunyai arti yang berbeda.
-
Latihan ngomong sama bule
Hal utama agar tips ini
berlaku adalah : “CARI BULE NYA”
Kalau sobat sekalian
tinggal di kota-kota pariwisata kayak gue mungkin gampang nyari bule-bule yang
berkeliaran, tapi kalau buat sobat-sobat yang tinggal di kota non pariwisata
mungkin agak susah. Tapi jangan khawatir dulu…
Cara cepat cari bule
adalah dengan situs-situs chatting. Disana
kan banyak orang-orang asing. Walaupun ga ketemu bule tapi gapapa lah lumayan
kalau ketemu orang non-Indonesia. Bisa sama-sama belajar ngomong bahasa.
-
Latihan ngomong sama temen
Cara ini juga cukup
membantu soalnya kan tiap hari pasti kita ngobrol sama temen. Cari deh temen
yang mau diajak sama-sama belajar. Awalnya emang agak kikuk atau agak aneh
dilidah, maklum mother tongue emang sering ngikut.
Lama-kelamaan pasti
terbiasa kok, malahan nih ya kalau ngobrol sama temen pake bahasa asing
misalnya bahasa Inggris itu bisa membantu kita berpikir rasional.
Penelitian membuktikan
kalau kita marah dengan bahasa asing, otak akan berpikir lebih rasional.
Reading
Nah gue tau mendengar kata reading aja pasti udah ada sobat-sobat sekalian yang udah pada males. Sama kok, gue juga. Apalagi kalau dihadapkan dengan buku tebel bahasa Inggris semua isinya, ga ada gambar lagi T____T
Tapi sebagai anak sastra inggris gue mau ga mau mesti baca, kalau kagak baca ya kagak lulus.
-
Baca intruksi berbahasa Inggris di
kemasan-kemasan produk sehari-hari
Gue yakin sebagian dari
kita pasti sering nya baca intruksi bahasa Indonesia, nah gimana kalau dibalik
jadi pake bahasa Inggris. Kalau ga ngerti artinya kan bisa lihat di intruksi
bahasa Indonesianya. Ini hal kecil yang bisa berdampak gede.
-
Baca cerita, novel, Koran berbahasa
Inggris
Bagi yang pengen lebih
menantang ini bisa nih di pake. Coba cari cerita yang berbahasa Inggris.
Mungkin pertama emang sulit karena banyak vocab yang ga kita ngerti tapi
gapapa, lama kelamaan juga terbiasa kok. Buktinya sobat sekalian bisa ngebaca
buku bahasa Indonesia dengan cepat, pastinya buku bahasa Inggris juga bisa
dong?
Writing
Selain ketiga skill diatas, ada juga nih yang ga kalah penting, writing. Kemampuan menulis juga harus ditingkatkan dan ini berguna banget untuk kepentingan-kepentingan penting nantinya.
-
Chatting
Tips pertama yang paling
gampang. Kita bisa melatih kemampuan menulis kita di situs-situs chatting
misalnya gue kasih tau deh : Omegle
Otak kita pasti akan
dipaksa berpikir untuk membentuk kalimat-kalimat sederhana misalnya, How are
you?
Ingat, semakin sering
latihan,semakin terbiasa
-
Nulis cerita bahasa Inggris
Nah ini juga ampuh
banget. Bodoh amat kalau ada grammar yang salah, yang penting nulis dulu, jadi,
baru deh cek dan ricek. Gue saranin kalau mau nulis cerita bahasa Inggris itu
enakan di ms.word soalnya kan di ms word itu bisa cek spelling & grammar
jadi kalau ada spelling yang salah ntar ada garis merahnya, kalau untuk grammar
di ms word ini ga terlalu bagus soalnya kadang sering ga kebaca.
Oke deh
sobat-sobat sekalian, kayaknya segitu dulu dari gue, semua yang gue tulis itu
berdasarkan dari pengalaman pribadi gue sendiri. Maaf kalau ada salah-salah
kata atau ada kalimat yang menyinggung, mungkin saya khilaf. Maaf juga kalau
ada typo soalnya gue nulisnya di ms.word ayng kadang suka merubah2 kata dan
keadaan gue sekarang baru bangun tidur. #halah
Kapan nih part tiga nya? Haha saya suka baca postingannya kak Angel:)
ReplyDeletebermanfaat sekali!
Thanks a lot sis :D you even made me sure! Sanata Dharma , sastra inggris ^^)9
ReplyDeleteMksh ya kak Angelica.jd gak ragu" buat nerusin ke sastra inggris deh :) ditnggu part3 nya ya.,
ReplyDeleteKak, sorry nih pertanyaannya agak goblok. Aku suka bgt inggris, tp di sastra inggris nanti ada kayak bikin puisi dll gt ya kak? Soalnya aku gak suka puisi...
ReplyDeleteHi ka salam kenal..
ReplyDeleteTahun 2015 saya berencana untuk kuliah sastra inggris dan orang sekitar saya nanya yg macem2.. saya jadi ragu, mereka bilang knp ga kursus aja? sama aja kan belajar b.inggris juga? tp saya tau kalau sastra inggris tentu beda sama kursus b.inggris.. dan saya makin mantap buat kuliah di jurusan ini.. tp ada kendala, saya gak ska puisi dan saya pemalu. sastra inggris belajar puisi & drama.. itu pasti ditampilin di dpn umum kan :( dan b.inggris saya juga ga bagus..
tadinya saya berpikir buat kursus b.inggris aja karna yang saya incer skill berbahasa inggris bukan sastranya.. dan sekarang saya jadi bingung mau kuliah sastra inggris atau kuliah b.inggris saja..
mohon bantuannya ya. makasih :)
If you have any questions or just want to talk with me, you can contact my twitter @angchrs or just email me angchrs@gmail.com
ReplyDelete